Sabtu, 01 Oktober 2016

puisi
Yatim labuhan sampan

Senja berlalu
Gelap semakin meradang
pasir putih landai mulai menghitam
matahari menuju peristirahatannya

aku berdiri manakur
kapan kau pulang ?
kau dapat ikan hari ini?
Bagaimana angin disana?

Obor para nelayan mulai menyala
Ayah mereka datang
Kau tak kutemukan di keruman tersebut
Sampanmu tak nampak juga

dimana kau?
Apa dayungmu patah?
apa sampan tua mu dipecah gelombang?

kau belum jua berlabuh
siapa yang menjagaku yah?
bagaimana makananku yah?

Padang-painan 09 september 2014



KEPERGIAN PAGI

Sepagi ini cericit burung pembuka hari
Embun memaksaku bangun
Mentari belum mengerling disudut jendela
Kuncup bunga pagi melambai
Ranting  rapuh bersorai

Bila saatnya tiba akan kuceritakan
Pada sakit yang berdiang di tubuhmu
Seperti air mata yang kau teteskan sebagai hujan pagi hari
Perasaan ketika akhirnya kita digantikan
Setelah kehilangan
Ada lagi yang harus ditahan.

Aku hanya ingin memastikan
Matahari datang menjeput hujan pulang
lalu kuberi senyum sebagai oleh-oleh pagi.

Alahanpanjang, 06 september 2014




kopi kerinduan
Sebelum pagi membuka mata
Biarkan aku memeluk malam
Ada rindu tak henti-hentinya berlari
Lalu Menggerogoti pikiran

Jika tak ada puisi pagi
Segelas kopi jadi pengganti
Biarkan aku berhenti sebelum pagi
membasahi pipi dengan air mata
Serta keangkuhan merindu

Aku ingin ke masalalu
Untuk mumbuat bekal keikhlasan
Aku masih mempercayai harapan
Sedang kau sudah jadi moksa

Padang 15 september 2014

 ORIGAMI OMBAK

OMBAK MEMBAWA ORIGAMI SUNYI PERGI
LIPAT KERTAS LURUS KERITING HILANG
SYAIR INDAH UNTUKMU KUTULIS DISANA
SAYUP PANDANG TAK NAMPAK
ORIGAMI ITU MEMBAWA PESANKU
MENUJU PULAU KAU HUNYI
MENUJU PALUNG LAUT TERDALAM

ORIGAMI YANG DIBAWA OMBAK
MENAIKI GELOMBANG PASANG
MENERJANG KARANG
TUNGGU ORIGAMI KU BERLABUH
DISAMPING SOFA REHAT MU
DI RANJANG MIMPIMU
DINISAN ABADIMU

Padang 15 september 2014

Danau kembar

Bukit cambai  ini bisa melihat mu berdua
Aku berdiri disini
Memadukan hijau dan biru
Menikmati Angin sesejuk salju
sarungku tak mau lepas
Sebagai penghangat
inilah tanah lahir ku
Tanah makmur, masyarakat teratur
Tak ada kebisingan kota
Hanya kedamaian,  kekerabatan

Alahan panjang 05 oktober 2014

TentangPenulis
nama pena KOSONGLIMO, lahir  Alahan panjang tanggal 05 Mei 1994. Tinggal di Padang, Sumatera Barat. 
Email               : kosonglimo94@Gmail.com

No Telp           : 082283712392



Gimbal pendek. 
silahkan brada dan sista siaa tau foto ini bisa buat referensi bagi yang ingin gimbalin rambut
Gimbal pendek Samping

Gimbal pendek (belakang)

Gimbal pendek (depan)

Hallo blogger. hari ini saya akan menunjukan bebearapa foto tentang penampilan teater moderen dengan bahasa minangkabau, yang di lakukan dalam pementasan untuak ujian kelas kajian drama, yang dilakukan di fakultas ilmu budaya universitas andalas yang diamuh oleh ibuk Silvia roza, pemantasan ini dilakukan di medan nan balinduang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas 
pementasan teater moderen bahasa minangkabau

pementasan teater moderen bahasa minangkabau 1
pementasan teater moderen bahasa minangkabau