puisi
Yatim labuhan sampan
Senja
berlalu
Gelap
semakin meradang
pasir
putih landai mulai menghitam
matahari
menuju peristirahatannya
aku
berdiri manakur
kapan
kau pulang ?
kau
dapat ikan hari ini?
Bagaimana
angin disana?
Obor
para nelayan mulai menyala
Ayah
mereka datang
Kau
tak kutemukan di keruman tersebut
Sampanmu
tak nampak juga
dimana
kau?
Apa
dayungmu patah?
apa
sampan tua mu dipecah gelombang?
kau
belum jua berlabuh
siapa
yang menjagaku yah?
bagaimana
makananku yah?
Padang-painan
09 september 2014
KEPERGIAN PAGI
Sepagi
ini cericit burung pembuka hari
Embun
memaksaku bangun
Mentari
belum mengerling disudut jendela
Kuncup
bunga pagi melambai
Ranting rapuh bersorai
Bila
saatnya tiba akan kuceritakan
Pada
sakit yang berdiang di tubuhmu
Seperti
air mata yang kau teteskan sebagai hujan pagi hari
Perasaan
ketika akhirnya kita digantikan
Setelah
kehilangan
Ada
lagi yang harus ditahan.
Aku
hanya ingin memastikan
Matahari
datang menjeput hujan pulang
lalu
kuberi senyum sebagai oleh-oleh pagi.
Alahanpanjang,
06 september 2014
kopi kerinduan
Sebelum
pagi membuka mata
Biarkan
aku memeluk malam
Ada
rindu tak henti-hentinya berlari
Lalu
Menggerogoti pikiran
Jika
tak ada puisi pagi
Segelas
kopi jadi pengganti
Biarkan
aku berhenti sebelum pagi
membasahi
pipi dengan air mata
Serta
keangkuhan merindu
Aku
ingin ke masalalu
Untuk
mumbuat bekal keikhlasan
Aku
masih mempercayai harapan
Sedang
kau sudah jadi moksa
Padang 15 september 2014
ORIGAMI OMBAK
OMBAK MEMBAWA ORIGAMI SUNYI PERGI
LIPAT KERTAS LURUS KERITING HILANG
SYAIR INDAH UNTUKMU KUTULIS DISANA
SAYUP PANDANG TAK NAMPAK
ORIGAMI ITU MEMBAWA PESANKU
MENUJU PULAU KAU HUNYI
MENUJU PALUNG LAUT TERDALAM
ORIGAMI YANG DIBAWA OMBAK
MENAIKI GELOMBANG PASANG
MENERJANG KARANG
TUNGGU ORIGAMI KU BERLABUH
DISAMPING SOFA REHAT MU
DI RANJANG MIMPIMU
DINISAN ABADIMU
Padang 15 september 2014
Danau kembar
Bukit cambai ini bisa melihat mu berdua
Aku berdiri disini
Memadukan hijau dan biru
Menikmati Angin sesejuk salju
sarungku tak mau lepas
Sebagai penghangat
inilah tanah lahir ku
Tanah makmur, masyarakat teratur
Tak ada kebisingan kota
Hanya kedamaian, kekerabatan
Alahan panjang 05 oktober 2014
TentangPenulis
nama pena KOSONGLIMO, lahir Alahan
panjang tanggal 05 Mei 1994. Tinggal di Padang, Sumatera Barat.
Email : kosonglimo94@Gmail.com
No Telp : 082283712392